Aroma Mistis Lawang Sewu

LAWANG SEWU merupakan sebuah gedung di Semarang, Jawa Tengah yang merupakan kantor dari Nederlands-Indische Spoorweg Maatsch appij atau NIS. Dibangun antara tahun 1904 - 1907. Terletak di bundaran Tugu Muda yang dahulu disebut Wilhelmina Plein.

Masyarakat setempat menyebutnya Lawang Sewu (Seribu Pintu). Ini dikarenakan bangunan tersebut memiliki pintu yang banyak sekali (dalam kenyataannya pintu yang ada tidak sampai seribu, mungkin juga karena jendela bangunan ini tinggi dan lebar, masyarakat juga menganggapnya sebagai pintu).

Saat ini bangunan yang berusia 181 tahun tersebut kosong dan bereputasi buruk sebagai bangunan angker dan seram. Sesekali digunakan sebagai tempat pameran, di antaranya Semarang Expodan Tourism Expo. Pernah ada juga wacana yang ingin mengubahnya menjadi hotel. Pada tahun 2007, bangunan ini juga dipakai untuk film dengan judul yang sama dengan bangunannya. Kini gedung megah ini tak hanya menarik secara arsitektural. Aroma mistis yang mencuat akibat keheningan mencekam selama 13 tahun terakhir menjadi daya jual tersendiri bagi wisatawan lokal maupun mancanegara. Terlebih beberapa waktu lalu atmosfer Lawang Sewu dengan aura misterinya menayang di Trans TV lewat acara Dunia Lain.



Pada tayangan tersebut terlihat bayangan perempuan berambut panjang dengan pakaian putih datang mendekati peserta uji nyali. Sosok itu terekam di video. Selain itu banyak sekali kejadian mistik yang disaksikan warga sekitar Lawang Sewu. "Kalau mau ketemu hantunya, sebaiknya datang di atas pukul 23.00 WIB". saran Edi, pemandu di Lawang Sewu. Seperti lima rekannya yang lain, pria berusia tengah baya ini mengenakan seragam kaos bertuliskan Penunggu Lawang Sewu. Mereka siap mengantar 'tamu' menikmati Lawang Sewu setiap saat, karena objek wisata ini membuka pintunya selama 24 jam! Ingin adu nyali? Sebaiknya catat penuturan Edi. Hantu 'penunggu' Lawang Sewu jumlahnya cukup banyak. Paling banyak, Edi tak mampu menyebut jumlah pastinya, menempati ruang pertemuan lantai tiga (hall) dan ruang tertutup di sampingnya yang dulunya konon kamar noni-noni Belanda pemuas nafsu. "Tentara Belanda kan sukanya noni-noni cantik. Karena itu 'penunggu' di sini wujudnya kebanyakan perempuan!" papar Edi. Selain hall, atmosfer mistis juga ditemui di bungker yang selalu terendam saat hujan turun. Lantaran, bungker ditutup untuk umum. "Dulunya jadi tempat pembantaian pasukan Belanda,"Lokasi itu merupakan ruang bawah tanah dari Lawang Sewu.



Dan masih banyak kejadian – kejadian dan fakta lain terjadi di bawah ruang bawah tanah (tempat terseram di Lawang Sewu) tersebut, seperti cerita hilangnya seorang pemuda yang akhirnya ditemukan di salah satu SMA di Semarang dua tahun berselang. Ketika ditanya oleh yang menemukan, ia berkata kehilangan jejak teman2nya di ruang bawah tanah tersebut lalu mengikuti sebuah panggilan dalam kepanikan. Yang mengherankan ketika ditemukan di sekolah itu, ia sendiri heran karena kondisi terakhir ia berada adalah di ruang bawah tanah tersebut. Atau dengan kata lain ia baru saja melewati sebuah lorong waktu...

0 Comment "Aroma Mistis Lawang Sewu"

Posting Komentar

Thank you for your comments